Monday, April 9, 2012

Organisasi Internasional (I.B)

ORGANISASI INTERNASIONAL



Tujuan Instruksional Khusus :
Mahasiswa setelah selesai mempelajari modul ini diharapkan mampu memahami organisasi-organisasi internasional
 
Daftar Materi Pembahasan :
•  PBB
•  Bank Dunia
•  IMF
•  GATT
•  WTO
•  OPEC
 

ORGANISASI INTERNASIONAL
 
  Dengan jumlah yang sangat besar dan semakin pentingnya transaksi-transaksi internasional swasta dan pemerintah, maka tidak mengherankan jika berbagai organisasi internasional bermunculan untuk memberikan fasilitas, mengatur, mengukur atau membiayainya.
 

I. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)

Barangkali organisasi dunia yang paling terkenal adalah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). PBB atau United Nation disusun dan lahir di tengah-tengah idealisme dan harapan yang timbul bersama perdamaian menyusul Perang Dunia II (1939 – 1945), telah mengecewakan banyak pendukung awalnya.
Hal ini tentu saja karena terdapat banyak peperangan yang lain, antara berbagai bangsa, koloni, provinsi, suku, dan kelompok-kelompok etnik sejak masa penuh harapan di pertingahan tahun 1940-an. Perang-perang itu berlangsung meskipun terdapat upaya-upaya perdamaian PBB dan banyak yang kehilangan harapan terhadap PBB sebagai penjaga perdamaian. Contohnya tentara Irak diusir dari Kuwait, yang telah diinvasinya, dan PBB mengawasi pemilihan umum yang jurdil dan damai di Kamboja, meskipun suatu kekuatan Kamboja yang penting, Khmer Merah memboikot pemilihan itu. Di negara bekas Yugoslavia, meskipun tentara PBB hadir di sana, pertempuran yang pahit dan ‘pembersihan etnis' terus berlangsung antara Serbia, Kroasia, dan muslim.
Semua anggota baru PBB merupakan anggota-anggota sidang umum , di mana setiap negara memiliki satu suara tanpa memperdulikan besarnya, kesejahteraan maupun kekuatannya. Sidang Umum (general assembly) adalah badan deliberatif PBB yang terdiri atas semua negara anggota, masing-masing dengan satu suara tanpa memperdulikan ukuran, kesejahteraan maupun kekuatannya. Untuk memahami perkembangan-perkembangan yang ada sekarang maupun kemungkinan masa depan PBB, perlu diperhatikan salah satu kenyataan fundamental mengenai hampir semua anggota baru adalah negara-negara miskin.
Keadaan mereka yang relatif miskin digabungkan dengan jumlahnya telah mengubah corak dan arah operasional PBB secara radikal. Perubahan-perubahan ini dinyatakan dalam banyak proyek yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan negara-negara kurang maju (LDC, Less Developed Countries ); adalah negara-negara dengan pendapatan per kapita yang rendah, tingkat buta huruf yang tinggi, dan sedikit industrialisasi. Diantara banyak proyek demikian adalah di bidang pendidikan, irigasi, kesehatan, pertanian, bahan baku, industrialisasi, dan ahli teknologi dari negara-negara maju (DC, Developed Countries ); adalah negara-negara dengan pendapatan per kapita yang relatif tinggi, tingkat buta huruf yang rendah dan industri yang berkembang baik. Negara kurang maju paling mampu mendesakkan pengaruhnya dalam sidang umum PBB, dimana ada satu negara satu suara tanpa peduli adanya berbagai karakteristik yang berbeda dari negara-negara itu. Badan utama lainnya dari PBB adalah Dewan Keamanan ( Security Council ); adalah Badan PBB yang terdiri atas lima anggota tetap dengan hak veto dan sepuluh anggota yang dipilih (lima tiap tahun untuk jangka waktu dua tahun). Dewan ini terdiri atas 15 anggota-lima anggota tetap dan 10 dipilih (lima tiap tahun) untuk periode dua tahun oleh sidang umum. Kelima anggota tetap itu-Republik Rakyat Cina, Prancis, Rusia dan Inggris serta Amerika Serikat-masing-masing memiliki hak veto atas sesuatu tindakan meskipun seluruh anggota lainnya memberikan suara untuk itu.
Badan-badan Khusus PBB
Kebanyakan badan-badan ini dibentuk untuk melakukan penelitian dan menerbitkan informasi dalam bidang-bidang masalah tertentu, tetapi sekarang semuanya aktif dalam memberikan bantuan kepada negara-negara kurang maju. Badan-badan khusus PBB :
•  Dana Darurat Anak-Anak Internasional PBB (UN International Children's Emergency Fund - UNICEF)
•  Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization – WHO)
•  Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian (Food and Agricultural Organization – FAO)
•  Organisasi Pembangunan Industri PBB (UN Industrial Development Organization – UNIDO)
•  Organisasi Buruh Internasional (International Labor Organization – ILO)
•  Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya PBB (UN Education, Scientifik, and Cultural Organization – UNESCO)
•  Program Pembangunan PBB (UN Development Program)
•  Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization – ICAO)
•  Serikat Telekomunikasi Internasional (International Telecomunications Union – ITU)
•  Serikat Pos Sedunia (Universal Postal Union – UPU)
•  Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization – WMO)
•  Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency – IAEA)
•  Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (International Fund For Agricultural Development – IFAD)
•  Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UN Conference on Trade and Development)
•  Dana Moneter Internasional (International Monetery Fund – IMF)
•  Asosiasi Pembangunan Internasional (International Development Association – IDA)
•  Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (International Bank for Recontruction and Development – IBRD)
•  Korporasi Keuangan Internasional (International Finance Corporation – IFC)
 
Ketika melihat lokasi geografis anggota-anggota tetap Dewan Keamanan-Prancis, Republik Rakyat Cina, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat- diketahui bahwa dua di antaranya, Prancis dan Inggris, ditambah sebagian besar Rusia, termasuk ibukotanya Moskow adalah orang eropa. Itu membiarkan Afrika dan Amerika Latin sama sekali tidak terwakili, suatu hal yang selalu dikeluhkan. Selain Jerman dan Jepang, negara-negara besar dan sedang tumbuh lainnya merasa mereka menginginkan kursi tetap; diantaranya adalah Brazilia , India dan Nigeria .
 

II. Bank Dunia

Bank internasional untuk rekontruksi dan pembangunan (IBRD) biasanya dalam publikasi mereka sendiri dan dimanapun Sebagai Bank Dunia. Kelompok Bank Dunia terdiri atas bank itu sendiri, International Finance Corporation (IFC), dan International Development Association (IDA).
 
 
•  IFC
Pinjaman keras diberikan oleh International Finance Corporation (IFC). Bank Dunia memberikan pinjaman-pinjaman keras . Ini berarti pinjamannya dengan tingkat bunga pasar yang berlaku dan hanya dijamin untuk para peminjam yang sehat untuk jangka waktu tidak lebih dari 25 tahun. Bank harus memberikan pinjaman yang relatif aman dengan jaminan yang tinggi atas pembayaran kembali karena dananya sendiri diperlukan melalui penjualan sekuritas yang harus bersaing dengan bisnis swasta dan pemerintah yang menawarkan semuanya itu.IFC adalah bankir investasi dari kelompok Bank Dunia. Cakupannya Khusus usaha-usaha resiko swasta di negara kurang maju. Tujuan IFC adalah untuk melanjutkan pembangunan ekonomi dengan mendorong pertumbuhan perusahaan produktif di negara-negara anggota, jadi melengkapi kegiatan-kegiatan Bank Dunia.
Kebijakan IFC adalah lebih menyukai usaha patungan yang memiliki beberapa modal lokal yang terikat pada permulaannya, atau sekurang-kurangnya kemungkinan modal lokal terlibat dalam waktu tertentu yang dapat ditentukan di masa depan. Tidak berarti IFC tidak akan bekerjasama dengan sumber-sumber modal di luar negara tuan rumah (negara di mana investasi dilakukan), dan terdapat banyak contoh dari kerjasama demikian. Dalam memperoleh laba di sebuah perusahaan, IFC mengambil sekuritas dalam bentuk saham (pemilikan ekuiti) atau obligasi (utang). Salah satu tujuan IFC adalah menjual sekuritas-sekuritasnya ke pasar modal lokal.
 
•  IDA (International Development Association)
IDA adalah pinjaman lunak atau Kredit dari Bank Dunia. Meskipun sama-sama menggunakan staf administrasi bank dan memberikan kredir bagi proyek-proyek yang mencakup jenis proyek yang sama di negara kurang maju seperti pinjaman-pinjaman bank, pinjaman-pinjaman lunaknya berbeda dari pinjaman-pinjaman keras bank dalam beberapa hal penting. Pinjaman-pinjaman itu memiliki jatuh tempo sampai dengan 40 tahun, dibandingkan dengan jatuh tempo 15 sampai 20 tahun dari bank. IDA dapat memberikan masa tenggang ( Grace Periods ) 10 tahun sebelum pembayaran kembali pinjaman pokok dan bunga dimulai, sementara masa tenggang Bank Dunia tidak lebih dari 5 tahun. IDA hanya membebani tiga per empat persen sebagai biaya jasa atas saldo pinjaman yang dikeluarkan ditambah setengah atas saldo yang belum diuangkan. Sebagai terbukti dari perbedaan-perbedaan ini, para peminjam dari IDA, adalah yang termiskin di antara negara-negara kurang maju yang miskin, yang memerlukan kredir untuk pembangunan proyek-proyek tetapi tidak dapat memikul beban atas perekonomian atau posisi cadangan valuta asingnya yang akan diakibatkan oleh pinjaman-pinjaman dengan persyaratan komersial yang normal. Penentuan negara mana yang memenuhi syarat sebagai cukup miskin bagi kredit-kredit IDA adalah berdasarkan pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita maksimum untuk memenuhi syarat bagi kredit IDA adalah $765.
Tidak seperti Bank Dunia, IDA tidak dapat meningkatkan modal dalam pasar-pasar modal kompetitif dan malahan bergantung pada iuran yang disumbangkan oleh negara-negara maju dan beberapa negara kurang maju. Pada umumnya, anggota-anggota negara maju memberikan sumbangan dalam bentuk uang konvertibel; anggota-anggota negara kurang maju menyumbangkan mata uang mereka sendiri.
 
III. Dana Moneter Internasional ( International Monetary Fund – IMF)
Walaupun IMF semata-mata berurusan dengan pemerintah, kebijaksanaan dan tindakannya mempunyai dampak yang besar atas dunia usaha di seluruh dunia. Pengaruhnya bahkan dapat menjadi lebih besar. IMF didirikan pada konferensi Bretton Woods tahun 1944. Tujuan-tujuan IMF sejak waktu itu sampai sekarang adalah untuk membantu perkembangan (1) tertib pengaturan devisa, (2) mata uang yang konvertibel, (3) mempersingkat masa dan mengurangi derajat ketidakseimbangan neraca pembayaran. IMF telah melepaskan tujuan mempertahankan sistem kurs tetap. Lebih tepatnya, kewajiban mempertahankan sistem demikian tetap berada dalam Articles of Agreement (Pasal-pasal Kesepakatan), tetapi IMF tidak berdaya untuk menegakkannya dalam menghadapi situasi di mana semua mata uang utama mengambang ketimbang tetap nilainya. Melihat kenyataan, maka pasal-pasal itu diamandemen untuk mengesahkan praktek yang sebenarnya berlaku, yaitu kurs mengambang.
Pasal-pasal yang diamandemen memberi kewenangan kepada IMF untuk “melakukan penjagaan ketat ( firm surveillance ) atas kebijaksanaan kurs” para anggota. Penjagaan ketat memperkenankan IMF untuk mempengaruhi atau bahkan mendikte kebijaksanaan fiskal dan moneter dari negara-negara apabila negara-negara yang ekonominya kuat memperkenankan campur tangan demikian. Hal itu tentu saja akan meminta negara-negara anggota menyerahkan banyak kedaulatannya yang akan ditolak keras oleh banyak pemerintahan. Ada 174 negara anggota IMF ditambah kelompok 7 (G7) yang terdiri dari negara industri besar seperti Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat, sehingga seluruhnya berjumlah 181 negara.
 
IV. GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade ) 1947-1995
GATT mendirikan usaha di Palais des Nations dari Liga Bangsa-bangsa lama yang digantikan oleh PBB. Palais tersebut berada di Jenewa, di mana GATT sejak saat itu mendirikan kantor pusat untuk menempatkan sekretariatnya. Perundingan-perundingan GATT untuk mengurangi tarif dan hambatan-hambatan perdagangan lainnya dilakukan dalam sesi-sesi yang disebut putaran ( round ), yang ada delapan sejak yang pertama tahun 1947 sampai putaran Uruguay (Uruguay Round) yang diluncurkan tahun 1986 di Punta del Este, Uruguay. Tujuan pokok yang ingin dicapai oleh tujuh putaran pertama adalah penurunan tarif di antara negara-negara industri, dari rata-rata 40 persen menjadi 5 persen. Seperti diketahui, tujuh putaran terdahulu telah mengurangi tarif produk industri dari 40 menjadi 5 persen dan para perunding Uruguay telah berhasil menurunkannya dengan lebih dari target mereka sepertiga lagi.
 
V. Organisasi Perdagangan Dunia ( The World Trade Organization – WTO)
Perundingan-perundingan GATT Putaran Uruguay yang berhasil, pada tanggal 1 Januari 1995 WTO menggantikan sekretariat GATT dan mulai mengatur sistem hukum perdagangan internasional. Pada bulan januari 1997, ada 129 negara anggota WTO dan 31 pemerintahan lagi yang telah mengajukan keanggotaan. Pada bulan Februari 1997, terdapat terobosan besar liberalisasi perdagangan dan investasi di kantor pusat WTO di Jenewa; 70 negara telah membuat persetujuan yang akan mencakup 95 persen bisnis telekomunikasi dunia. Persetujuan itu mengakhiri monopoli yang dijalankan pemerintah dan menghapus regulasi yang bersifat menghambat; hal itu diharapkan menurunkan biaya konsumen, membawa layanan telepon ke tempat-tempat yang masih jarang di dunia, dan meningkatkan akses ke internet dan layanan satelit.
Persetujuaan Perdagangan Regional ( Regional Trade Agreement – RTA) dapat mempergelap masa depan WTO. Sebuah komite para ahli perdagangan internasional telah mengingatkan bahwa WTO perlu mengembangkan disiplin-disiplin yang efektif dengan segera untuk menghentikan RTA memperlemah wewenangnya dan menghalangi integrasi ekonomi global.
 
VI. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak
( Organization of Petroleum Exporting Countries - OPEC)
Pada awal tahun 1960, menteri pertambangan dan hidrokarbon Venezuela dan menteri perminyakan Saudi menulis kepada perusahaan-perusahaan minyak yang beroperasi di Venezuela dan Timur Tengah, menanyakan apakah mereka berkonsultasi dengan pemerintah-pemerintah tuan rumah sebelum melakukan perubahan harga. Mereka mengadakan pertemuan pada tanggal 14 September 1960 di Bagdad.
Yang hadir dalam pertemuan itu adalah wakil-wakil Iran , Irak , Kuwait , Arab Saudi dan Venezuela . OPEC telah terbentuk dan anggota-anggota OPEC bertanggung jawab atas penentuan harga. OPEC segera mulai menguji kekuatannya dan harga minyak mulai naik. Pada akhir tahun 1973 dan awal 1974, OPEC mendemonstrasikan kekuatannya yang potensial dan sangat efektif dengan melakukan embargo minyak oleh anggota-anggota Arabnya terhadap Belanda dan Amerika Serikat, disertai kenaikan harga yang sangat tinggi bagi semua pelanggan. Menggunakan kekuatannya, OPEC meningkatkan harga-harga minyak dari sekitar $3 per barel tahun 1973 menjadi hampir $35 tahun 1980. Kenaikan harga energi yang begitu drastis telah menyebabkan resesi dan pengangguran di negara-negara pengimpor minyak, tetapi ia juga mencetuskan tindakan-tindakan konservasi dan meningkatnya eksplorasi minyak di negara-negara non-OPEC dan penelitian untuk sumber-sumber energi alternatif
free counter
vpn espaƱa

No comments:

Post a Comment